Hari Internasional Hakim Perempuan

10 Maret, Senin

Hari Internasional Hakim Perempuan
© ShutterStock
Hari Internasional Hakim Perempuan diperingati setiap tahun pada tanggal 10 Maret untuk merayakan kontribusi dan peran penting para hakim perempuan dalam sistem peradilan di seluruh dunia. Hari ini juga dimanfaatkan untuk meningkatkan kesadaran tentang tantangan yang dihadapi perempuan dalam dunia peradilan dan kebutuhan untuk mencapai kesetaraan gender di ranah hukum dan keadilan.

Latar Belakang Hari Internasional Hakim Perempuan
Hari Internasional Hakim Perempuan pertama kali ditetapkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan peringatan perdana berlangsung pada 10 Maret 2022. Perayaan ini diselenggarakan sebagai bentuk pengakuan atas perjuangan perempuan dalam mendobrak hambatan di bidang hukum, khususnya dalam profesi yang selama bertahun-tahun didominasi oleh laki-laki.
Pada tahun 2021, melalui Resolusi 75/274, Majelis Umum PBB mengadopsi keputusan untuk menjadikan Hari Internasional Hakim Perempuan sebagai agenda tahunan. Resolusi ini tidak hanya berfokus pada perayaan, tetapi juga menyerukan kepada setiap negara untuk mendukung penguatan inklusivitas dan representasi perempuan di sektor peradilan.

Tujuan Peringatan
Ada beberapa tujuan utama yang ingin dicapai melalui perayaan ini, antara lain:
- Mengakui kontribusi perempuan yang menjabat sebagai hakim dalam membangun keadilan yang lebih inklusif.
- Meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesetaraan gender di dalam sistem peradilan.
- Memberikan inspirasi kepada generasi muda perempuan untuk terjun ke dunia peradilan dan hukum.
- Mendorong pemerintah dan institusi hukum untuk menciptakan lingkungan kerja yang lebih adil dan ramah untuk perempuan.

Pentingnya Representasi Hakim Perempuan
Keberadaan hakim perempuan memberikan perspektif berbeda dalam pengambilan keputusan hukum. Penelitian menunjukkan bahwa sistem peradilan yang lebih inklusif dapat menghasilkan keputusan yang lebih adil dan mencerminkan kebutuhan masyarakat secara keseluruhan. Hakim perempuan sering kali menunjukkan sensitivitas yang lebih tinggi terhadap isu-isu diskriminasi gender, kekerasan berbasis gender, dan hak-hak perempuan serta anak.
Namun, meskipun terjadi peningkatan dalam jumlah hakim perempuan di berbagai negara, representasi mereka di tingkat kepemimpinan peradilan masih jauh dari ideal. Di banyak negara, perempuan masih harus mengatasi berbagai hambatan, termasuk stereotip gender, diskriminasi, dan kesenjangan dalam akses pendidikan atau peluang karier di sektor hukum.

Cara Peringatan Secara Global
Hari Internasional Hakim Perempuan dirayakan dengan beragam kegiatan di seluruh dunia, seperti:
- Seminar dan diskusi panel yang melibatkan hakim perempuan ternama untuk berbagi pengalaman mereka.
- Kampanye media sosial untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya keberagaman gender di sektor hukum.
- Mendorong institusi hukum untuk merilis laporan kemajuan tentang partisipasi perempuan dalam karier peradilan.
- Penghargaan untuk hakim perempuan yang telah menunjukkan dedikasi luar biasa dalam menjalankan tugasnya.
Perayaan ini juga jadi momen untuk merenungkan kemajuan yang telah dicapai sekaligus menetapkan langkah-langkah konkret untuk mengatasi hambatan yang masih ada.

Dengan diperingatinya Hari Internasional Hakim Perempuan, dunia diingatkan akan perjuangan para perempuan untuk mendapatkan tempat yang setara di sistem hukum. Hari ini tidak hanya merayakan pencapaian, tetapi juga menjadi panggilan untuk terus berkomitmen terhadap tujuan kesetaraan gender. Dengan lebih banyak perempuan yang berpartisipasi dalam struktur pengambilan keputusan hukum, sistem peradilan dapat menjadi lebih adil, transparan, dan inklusif bagi semua.
Hari Internasional Hakim Perempuan – hari tersisa: 39. Buat Hitung Mundur ke Acara

Hari Internasional Hakim Perempuan di tahun-tahun lainnya

Hari Internasional Hakim Perempuan di negara lain

Situs ini menggunakan cookies. Dengan terus menggunakan situs web ini, Anda setuju dengan kebijakan kami terkait penggunaan cookie.